Cari Blog Ini

Jumat, 14 Februari 2014

From Hospital with love

Ketika itu kamis tengah malam, mataku sudah hampir tertutup tak tahan menahan kantuk.
Sudah 2 jam lamanya aku duduk dibangku putih ruang gawat darurat rumah sakit ini.
Menunggu keputusan dokter untuk memindahkan keponakanku yang terbaring lemah ke ruang perawatan.
Tak ada rasa nyaman sedikitpun berada disini.
Bunyi ambulance berulang kali terngiang.
Pasien datang silih berganti.
Rumah sakit ini ramai sekali, manusia sepertinya suka untuk sakit.
Mereka hobi untuk memperbanyak pekerjaan dokter yang sedari tadi terlihat tampak lelah.
Akhirnya kami pindah keruang perawatan.