Untuk kalian,yang
mungkin melupakanku. . .
Raga kita semua memang bersama.
Tapi hati dan pikiran kita tak lagi bersatu.
Hati dan pikiran kalian ada ditempat yang lain.
Aku merasakannya, walau kalian tak menyadarinya.
Aku tak bisa banyak
bertanya.
Aku tak bisa menyalahkan perubahan.
Manusia memang berubah setiap harinya.
Tapi salahkah jika aku inginkan semuanya kembali seperti
saat kita masih baik-baik saja?
Salahkah jika aku inginkan kebersamaan kita yang dulu?
Salahkah jika aku inginkan tertawa lepas menikmati alam
bebas bersama kalian?
Aku rindu semuanya, Kawan.
Aku tak tahu apakah kalian juga begitu.
Aku berusaha menyibukkan diriku agar aku bisa memiliki
kehidupan sendiri seperti kalian.
Tapi itu membuatku terlihat bodoh.
Aku terlalu menjunjung tinggi persahabatan.
Dan aku tak bisa tanpa sahabatku.
Ku mohon wahai Sahabat.
Runtuhkan ego kalian.
Tak rindukah kalian akan semuanya?
Semudah itukah kalian mengubur semuanya?
Sefana itukah persahabatan kita?
Kembali.
Ayo kembali lagi.
Tata ulang lagi semua yang telah terbakar api.
Ciptakan momen itu lagi.
Kita lupakan semua hal buruk yang telah terjadi.
Tolong, jangan seperti ini.
Terpecah, saling membenci.
Mana kita yang saling menyayangi?
Mana kita yang selalu berbagi?
Mana kita yang bersama setiap hari?
Kembalilah. Kembali ke saat semuanya baik-baik saja.
Dari Sahabat kalian, yang merindukan ‘Kita’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar