Cari Blog Ini

Selasa, 12 November 2013

aku (sudah) bisa tanpanya

Setelah hujan pasti ada pelangi.
Setelah luka pasti ada bahagia.
Ya, aku percaya. dan aku mengalaminya.


Beberapa bulan lalu aku mengalami masa tersulit.
Terlalu banyak airmata yang kukeluarkan.
Aku terjatuh dalam luka yang dalam.


Namun Tuhan itu adil.
Sekarang aku sudah lupa bagaimana rasanya menangisi kepergian seseorang.
Aku sudah kebal dengan duka.
aku sudah terbiasa hingga aku lupa apa itu luka.


saat orang lain mengungkit dan membicarakan masalaluku.
aku tak menangus lagi.
Sebelumnya, mendengar namanya saja membuat sebuah lubang dihatiku terbuka lagi.
sekarang aku bisa tertawa dan malah larut dalam kenangan indah dimasalalu bersama mereka.


Aku sadar bahwa masalalu itu hanya kenangan.
Kita tak akan bisa kembali kesana.
Termasuk dia, dia hanya masalalu.
Bukankah hidup terus berjalan kedepan?
Kita tak bisa berhenti hanya pada satu titik.


Bagaimana kita ingin menemukan seseorang yang benar jika kita tetap bersikeras pada orang yang salah?
Bagaimana kita ingin diri kita bahagia tapi kita terus menerus larut dalam kesedihan?


Bangun, bangkitlah.
Jangan terpuruk pada masalalumu.
Jadikan pelajaran agar nantinya tak akan tersakiti dengan kasus yang sama.
Buatlah luka itu menjadi satu loncatan untuk menjadi dewasa.


Tak mudah memang.
Namun bukankah Tuhan menjanjikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang tak henti berusaha untuk menemukan?
Setiap ada kemauan pasti ada jalan.
Cari, dan temukan kebahagiaanmu sendiri :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar